Rabu, 03 Agustus 2016

Gubernur BI Sebut Tren Laju Inflasi Terus Menurun

Rifanfinancindo


PT Rifan Financindo Berjangka - JAKARTA - Laju inflasi selama periode Januari hingga Desember 2015 berada di kisaran 3,35 persen. Bahkan, Bank Indonesia (BI) menyebut tren penurunan laju inflasi ini terus berlanjut hingga Juli 2016.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowadojo mengatakan selama tujuh bulan pertama 2016, IHK baru 1,76 persen year-to date (ytd). Bahkan, laju inflasi pada Ramadan dan Lebaran masih terkendali hingga berada di kisaran 0,66 persen atau 0,69 persen month-to-month (mtm). Angka tersebut lebih rendah dari rata-rata historis inflasi pada periode Ramadan dan Lebaran lima tahun terakhir yang berada di kisaran 1,28 persen dan 0,78 persen.

"Bahkan inflasi di Ramadan dan Lebaran bulan Juni dan Juli tahun ini masih terkendali 0,66 persen dan 0,69 month-to-month. Lebih rendah dari rata-rata historis Ramadan Lebaran lima tahun terakhir 1,28 persen dan 0,78 persen," ujarnya dalam Rakornas VII TPID 2016 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Kondisi tersebut, kata Agus, hampir terjadi pada seluruh daerah. Soalnya telah dilakukan berbagai upaya menambah pasokan secara serempak mampu mengatasi lonjakan permintaan yang merata. Bahkan, upaya ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya yang hanya melakukan kegiatan pasar murah dengan komoditi reguler seperti beras, minyak goreng, dan gula.

"Tetapi juga pada komoditi yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi misal pasar murah telur ayam di Padang, cabai merah di Banten dan operasi pasar oleh Bulog yang dilakukan serentak di seluruh daerah," tuturnya.

Selain itu, masih kata Agus, beberapa daerah seperti Jambi dan Lampung mendatangkan bawang merah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kemudian, juga memperkuat dengan ekspektasi masyarakat melalui kegiatan komunikasi di berbagai media lewat iklan layanan. Dan juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar