Senin, 08 Agustus 2016

Gaet Investor, Kementerian Harus Siapkan Data Secara Online

Rifanfinancindo


PT Rifan Financindo Berjangka - JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, data investasi pada berbagai sektor sudah seharusnya dapat di-publish melalui website terintegrasi agar investor dapat dengan mudah mendapatkan data.

Sebab, selama ini investor masih cenderung kesulitan menemui data ketika mengakses sektor apa saja yang layak dijadikan tujuan investasi.

"Ada dua survei yang penting melalui sistem establishment seperti pertambangan, manufaktur dan jasa-jasa. Data pada sektor ini harus dikembangkan. Sehingga setiap tahun kita juga bisa tahu berapa investasi tertanam bahkan non PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)," kata Suryamin di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Suryamin pun mengimbau agar sistem online dalam penyediaan data dapat dikembangkan secara lebih serius antar lembaga atau kementerian. Hal ini mutlak diperlukan karena nantinya BPS juga akan melengkapi dengan data pada sensus ekonomi yang akan dirilis pada akhir tahun ini.

"Di BPS kita sudah ada structural bisnis register. Sistem ini terus disempurnakan karena penting untuk master frame dan ini dalam rangka kita mengembangkan data investasi, dan ini penting untuk satu data bersama. Kita juga akan kerja sama dengan K/L terkait," jelasnya.

"Kita sudah melakukan sistem online kita undang kepala-kepala pusat bahwa data K/L ini harus online dari kita dan bisa lakukan dengan sistem statistical bisnis register," sambungnya.

Untuk itu, BPS berharap kebijakan ini dapat mempercepat investor untuk memilih sektor investasi pada berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, nilai investasi pun diharapkan juga dapat meningkat seiring pemanfaatan teknologi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar