PT Rifan Financindo Berjangka - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengakui bahwa jumlah petugas lembaga pemasyarakatan di Indonesia masih tak sebanding dengan jumlah narapidana. Meski demikian, menurut Yasonna, yang terpenting bukan jumlah petugas, tetapi integritas setiap petugas.
"Yang paling penting adalah integritas petugas, kami akan terus mendorong hal itu. Banyak petugas kalau tidak berintegritas ya sama saja," ujar Yasonna dalam Seminar Penanganan Narkoba di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Menurut Yasonna, Kemenkumham telah mengajukan penambahan personel untuk petugas Lapas. Diharapkan, pada tahun ini, Kemenkumham juga akan mendapat anggaran untuk peningkatan sistem pengawasan keamanan di Lapas.
"Mudah-mudahan tahun ini kami dapat anggaran untuk beli x-ray dan lain-lain. Saya percaya dengan kesungguhan, apalagi kalau bisa menambah personel, pengawasan akan semakin kuat," kata Yasonna.
Yasonna mengatakan, pada tahun 2014 terdapat 150.000 penghuni lapas di seluruh Indonesia. Kini jumlahnya bertambah menjadi 170.000 orang. Sementara, jumlah staf atau petugas lapas sangat minim.
Yasonna mencontohkan, di Medan, dari 3.500 penghuni rutan, hanya diawasi oleh 17 petugas dalam satu shift. Yasonna mengatakan, pihaknya berupaya melakukan inovasi untuk mencegah peredaran didalam lapas.
(cc, Rifanfinancindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar